Wednesday, June 5, 2013

Kesundalan

Pada suatu petang yang jingga, matahari menyimpul senyum terakhir sebelum malam menjelang. Seorang suami baru pulang. Didapati isterinya berselingkuh. Terpempan. Sesaat itu api amarah meresap ke dalam diri. 

"Apa yang telah engkau lakukan ini? Perempuan tak kenang budi! Apa lagi permintaan engkau yang aku tidak pernah bagi? Apa lagi? 

"Itu sudah memang menjadi tanggungjawab engkau bukan? Jangan diungkit-ungkit. Berdosa !"
Isterinya ketawa. Ketawanya panjang. Ketawanya berbunyi sinis. Si suami, dadanya terasa panas. Kepalanya berdenyut-denyut. Darah naik tinggi sampai kepala. 

"Sundal !"
 

No comments: